Tempe Alakatak: Bukan Kedelai, Lalu Terbuat Dari Apa?
Tempe, makanan fermentasi tradisional Indonesia, memang identik dengan kedelai. Tapi, pernahkah kamu mendengar tentang tempe alakatak? Nah, ini dia yang unik! Tempe alakatak bukan terbuat dari kedelai, guys. Terus, dari apa dong? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Mengenal Tempe Alakatak Lebih Dekat
Tempe alakatak adalah variasi tempe yang berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Jika biasanya tempe dibuat dari kedelai, tempe alakatak ini justru memanfaatkan biji dari tanaman alakatak (Crotalaria juncea). Tanaman ini, yang juga dikenal sebagai orok-orok, sebenarnya termasuk dalam keluarga polong-polongan, sama seperti kedelai. Jadi, meskipun bukan kedelai, alakatak masih punya "hubungan keluarga", hehehe.
Kenapa Harus Alakatak?
Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih harus repot-repot pakai alakatak, kenapa nggak kedelai saja yang sudah umum? Ada beberapa alasan yang membuat tempe alakatak ini istimewa. Pertama, dari segi rasa, tempe alakatak punya cita rasa yang khas. Rasanya cenderung lebih gurih dan sedikit pahit dibandingkan tempe kedelai. Beberapa orang bahkan menganggap rasa pahit ini justru menambah kenikmatan tempe alakatak. Kedua, tanaman alakatak relatif lebih mudah tumbuh di daerah-daerah tertentu. Ini bisa menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan kedelai atau ingin mencari sumber protein nabati yang lebih terjangkau. Ketiga, tempe alakatak juga memiliki nilai gizi yang cukup baik. Biji alakatak mengandung protein, serat, dan berbagai mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Jadi, selain unik, tempe alakatak juga menyehatkan!
Proses Pembuatan Tempe Alakatak
Secara umum, proses pembuatan tempe alakatak nggak jauh beda dengan pembuatan tempe kedelai. Pertama, biji alakatak dibersihkan dan direbus hingga lunak. Setelah itu, biji alakatak yang sudah direbus didinginkan dan diberi ragi tempe. Ragi ini mengandung jamur Rhizopus yang berperan penting dalam proses fermentasi. Biji alakatak yang sudah dicampur ragi kemudian dibungkus dengan daun pisang atau plastik, lalu diperam selama beberapa hari hingga terbentuk tempe. Proses fermentasi inilah yang menghasilkan cita rasa dan aroma khas pada tempe alakatak. Durasi fermentasi bisa bervariasi tergantung pada suhu dan kelembaban lingkungan. Biasanya, tempe alakatak siap dipanen setelah 2-3 hari. Setelah jadi, tempe alakatak siap diolah menjadi berbagai macam masakan lezat. Bisa digoreng, dibacem, disayur, atau diolah menjadi keripik. Pokoknya, kreasi tanpa batas!
Keunggulan Tempe Alakatak Dibanding Tempe Kedelai
Walaupun sama-sama tempe, guys, tempe alakatak punya beberapa keunggulan tersendiri dibandingkan tempe kedelai. Mari kita bedah satu per satu:
- Rasa yang Unik: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tempe alakatak punya rasa yang lebih gurih dan sedikit pahit. Bagi sebagian orang, rasa pahit ini justru menjadi daya tarik utama tempe alakatak. Rasa unik ini membuat tempe alakatak cocok diolah menjadi berbagai macam masakan yang membutuhkan cita rasa yang kuat.
- Alternatif Kedelai: Di daerah-daerah yang sulit mendapatkan kedelai, alakatak bisa menjadi alternatif yang sangat baik. Tanaman alakatak relatif lebih mudah tumbuh dan harganya pun lebih terjangkau. Ini tentu sangat membantu masyarakat yang ingin tetap mengonsumsi tempe tanpa harus bergantung pada kedelai.
- Potensi Ekonomi Lokal: Pengembangan tempe alakatak bisa meningkatkan potensi ekonomi lokal. Petani alakatak bisa mendapatkan penghasilan tambahan, dan pengrajin tempe bisa menciptakan produk yang unik dan bernilai jual tinggi. Ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian daerah.
- Kandungan Gizi: Biji alakatak mengandung protein, serat, dan berbagai mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Meskipun kandungan gizinya mungkin nggak setinggi kedelai, tempe alakatak tetap merupakan sumber protein nabati yang baik untuk dikonsumsi.
Cara Menikmati Tempe Alakatak
Nah, sekarang kita bahas bagaimana cara menikmati tempe alakatak yang lezat. Sebenarnya, nggak ada aturan baku dalam mengolah tempe alakatak. Kamu bisa mengolahnya menjadi berbagai macam masakan sesuai dengan selera kamu. Tapi, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:
- Goreng Kriuk: Tempe alakatak goreng adalah camilan yang sangat nikmat. Potong tempe alakatak tipis-tipis, lalu bumbui dengan bawang putih, garam, dan merica. Goreng hingga kering dan kriuk. Dijamin bikin ketagihan!
- Bacem Manis: Tempe alakatak bacem juga nggak kalah lezat. Bumbui tempe alakatak dengan bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, gula merah, dan kecap manis. Rebus hingga bumbu meresap dan air menyusut. Rasanya manis, gurih, dan bikin nagih!
- Sayur Lodeh: Tempe alakatak juga cocok dijadikan bahan sayur lodeh. Campurkan tempe alakatak dengan labu siam, terong, kacang panjang, dan santan. Bumbui dengan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan cabai. Rasanya pedas, gurih, dan bikin hangat!
- Keripik Renyah: Kalau kamu suka camilan yang tahan lama, tempe alakatak bisa diolah menjadi keripik. Potong tempe alakatak tipis-tipis, lalu bumbui dengan bawang putih, garam, dan ketumbar. Goreng hingga kering dan renyah. Simpan dalam wadah kedap udara agar tetap kriuk.
Tempe Alakatak: Lebih dari Sekadar Makanan
Tempe alakatak bukan hanya sekadar makanan, guys. Ia adalah bagian dari warisan budaya dan kearifan lokal masyarakat Banyumas. Melalui tempe alakatak, kita bisa belajar tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar kita secara kreatif dan berkelanjutan. Selain itu, tempe alakatak juga menjadi simbol kemandirian pangan dan inovasi dalam menciptakan produk-produk makanan yang unik dan bernilai gizi tinggi. Jadi, jangan ragu untuk mencoba tempe alakatak dan rasakan sendiri kelezatannya! Siapa tahu, kamu justru akan jatuh cinta pada rasa uniknya dan menjadi penggemar setia tempe alakatak.
Kesimpulan
Tempe alakatak adalah alternatif tempe kedelai yang terbuat dari biji tanaman alakatak. Memiliki rasa yang khas dan gurih, tempe ini menawarkan keunikan tersendiri dalam dunia kuliner Indonesia. Selain itu, tempe alakatak juga berpotensi meningkatkan ekonomi lokal dan menjadi sumber protein nabati yang baik. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba tempe alakatak dan rasakan sensasi rasa yang berbeda!